Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu skill terpenting yang harus kamu kuasai untuk membantu kamu berkomunikasi dengan orang-orang disekitar kamu. Menjadi salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik tentunya akan membuka banyak kesempatan bagi kamu, baik dari kamu yang ingin melanjutkan studi, mendapatkan kesempatan bekerja yang lebih baik, ataupun meningkatkan kemampuan yang kamu miliki.

Apabila kamu hendak menguji kemampuan berbahasa Inggris kamu untuk keperluan studi ataupun bekerja, ada 2 jenis tes proficiency yang banyak digunakan untuk memperlihatkan kemampuan berbahasa Inggris kamu. Kedua test itu adalah IELTS dan TOEFL.

Artikel kali ini akan membahasa tentang IELTS. International English Language Testing System (IELTS) merupakan tes kemampuan berbahasa Inggris yang telah diakui dan paling banyak digunakan di dunia baik untuk keperluan studi ataupun bekerja. IELTS ini pun terbagi menjadi dua (2) yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. Kedua IELTS ini tentunya memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Jikalau kamu hendak menggunakan hasil tes proficiency kamu untuk keperluan studi, maka yang kamu harus ambil adalah IELTS Academic.

Test IELTS pada umumnya memiliki 4 section yang diujikan: (1)Listening, (2)Reading, (3) Writing dan (4) Speaking. Apa saja sih yang akan dibahas pada setiap section ini? Yuk, simak penjelasan berikut.

1.Listening

Tes kemampuan mendengarkan (Listening Section) merupakan tes pertama yang akan diujikan dalam test IELTS. Pada listening section ini, durasi waktunya adalah 30 menit. Kamu akan mendengarkan beberapa jenis teks, baik berupa dialog maupun monolog. Hal yang mungkin akan membuat kamu kaget adalah penggunaan dialek atau variasi bahasa Inggris yang digunakan. Terdapat beberapa dialek yang biasa digunakan dalam IELTS test seperti British, American, New Zealand English dan juga Australian. 

Hal yang perlu kamu ketahui adalah rekaman yang diperdengarkan di listening section hanya akan diputar satu kali. Kamu akan diperbolehkan untuk mengunakan lembar soal untuk menulis jawaban sementara. Setelah durasi 30 menit berakhir, kamu akan diberi waktu 10 menit untuk  menyalin jawaban ke lembar jawaban kamu.

Listening section ini memiliki 40 pertanyaan yang terbagi menjadi 4 bagian.

2. Reading

Di reading section, kamu akan mendapati bacaan dengan berbagai topik yang variatif. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jenis test IELTS yang diambil juga memiliki tujuan dan tingkat kesulitan yang berbeda. Jikalau kamu mengambil Academic IELTS, kamu akan menemukan bacaan yang bersumber dari jurnal, majalah, buku serta koran. Bahan bacaan section reading IELTS akan mengangkat topik-topik umum yang bervariatif.

Jika dibandingkan dengan listening section, reading section memiliki waktu pengerjaan soal yang lebih panjang yaitu 60 menit. Pada section ini, kamu akan mengerjakan 40 pertanyaan dari tiga jenis bacaan (passage).

Dalam mengerjakan reading section, kamu tidak akan memiliki tambahan waktu untuk menyalin jawaban ke lembar jawaban yang telah disediakan. Durasi 60 menit yang diberikan adalah waktu bagi kamu untuk membaca teks, menjawab soal dan menyalin jawaban ke lembar jawaban.

3. Writing

Di writing section ini, kamu akan diminta untuk membuat tulisan akademik terkait topik yang diberikan. Akan diberikan 2 jenis topik berbeda yang diberikan dimana kamu harus mengembangkan tulisan kamu ke dalam suatu paragraf yang runtut. Ketika kamu mengerjakan writing test, kamu harus dapat membuat tulisan dengan minimal kata 150 dan maksimal 250 kata.

Yang harus kamu perhatikan adalah jangan hanya berfokus pada jumlah kata saja, namun kamu juga harus berfokus pada kualitas tulisan. Berikut terdapat beberapa strategi yang dapat kamu gunakan untuk mengerjakan writing test.

a. Planning

Sebelum mulai menulis, rencanakan terlebih dahulu apa yang hendak kamu tulis. Hal ini akan membantu kamu agar tidak kehilangan ide penting saat menulis.

b. Outline

Buatlah outline atau peta rancangan tentang hal apa yang akan anda tulis. Rancangan ini dimulai dari membuat pembukaan, isi , dan kesimpulan.

c. Pembukaan

Pembukaan berisi informasi secara umum dari tulisan kamu.

d. Pembahasan

Pembahasan berisi ide pokok dari informasi atau argumen yang akan anda sampaikan. Tulis argumen kamu dengan jelas dan lengkap.

e. Kesimpulan

Kesimpulan berisi semua ide yang telah disampaikan. Buat pembaca kembali mengingat apa yang telah kamu sampaikan.

f. Grammar

Gunakan grammar dengan yang benar dan hindari kesalahan penggunaan plural, singular dan kesalahan gramatikal.

g. Vocabulary

Berhati-hatilah dalam memilih kata, sehingga diksi yang digunakan benar. Sebagai contoh kata ‘menggunakan’ dalam bahasa Inggris bisa diekspresikan dengan ‘use‘ atau ‘wear

4. Speaking

Speaking section akan menguji apakah kamu dapat secara lisan berbahasa Inggirs. IELTS speaking test ini terdiri dari 3 tahap.

Tahap pertama adalah interview dengan penguji yang berisi pengenalan diri secara singkat. Kamu akan berbicara kepada penguji selama beberapa menit tentang topik-topik umum.

Pada tahap kedua, adalah kamu akan diminta untuk menemukan informasi-informasi dari penguji. Kamu juga akan diminta untuk mengembangkan informasi secara detail serta memberikan opini atau spekulasi di fase dari topik yang diberikan penguji.

Tahap ketiga merupakan diskusi lanjutan dari tahap 2. Pada tahap ini akan lebih menyerupai kehidupan sehari-hari. Pada tahap ini, penguji akan memberikan kamu kesempatan untuk menunjukkan kemampuan berbahasa kamu.

Durasi IELTS speaking test adalah 11-15 menit dan akan direkam.

 

Nah, sudah tahu kan apa-apa yang akan diujikan dalam test IELTS? Persiapkan kemampuan berbahasa Inggris kamu dan raih score yang ingin kamu capai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed