Selama ini banyak orang enggan mencoba berbisnis karena sudah kewalahan bekerja di kantor. Padahal jika tahu triknya, mengelola bisnis sampingan di tengah bekerja sebagai karyawan bukan hal yang mustahil. Dengan risiko tinggi tapi juga kemungkinan keuntungan besar.
Jika sudah bertekad dan nekat ingin memulai bisnis sambil bekerja, pastikan bahwa Anda memiliki time management yang baik. Anda bisa mulai mengatur waktu antara pekerjaan dan bisnis dengan bantuan aplikasi atau membuat schedule manual dengan buku akan membantu membagi waktu kapan harus selesai bekerja, kapan harus rapat, dan kapan bisa membuka bisnis lagi.
Atur jadwal yang bisa Anda ikuti, tetap pertimbangkan jam istirahat, ibadah, dan makan. Jangan buat jadwal yang terlalu padat sehingga Anda akan kelelahan sendiri mengikutinya. Selain itu, patuhi dan jadi konsisten dengan peraturan yang dibuat sendiri akan banyak membantu.
Mengelola usaha sampingan tidak hanya membutuhkan kemauan, tapi juga passion. Anda harus memiliki passion untuk menemukan motivasi, semangat, dan kepercayaan diri untuk menjalankan dua pekerjaan sekaligus.
Bekerja sekaligus menjalankan bisnis akan memakan banyak waktu dan tenaga, makanya, tanpa adanya passion, Anda akan kehilangan rasa mau berkorban untuk menjalankan kedua hal tersebut. Jika Anda mengikuti passion, maka sekalipun pekerjaan dan bisnis membuat lelah, sedih, dan marah, Anda tidak akan mudah menyerah.
Jangan ragu meminta tolong atau malah membuka lapangan pekerjaan di bisnis sampingan Anda. Entah itu freelance, karyawan kontrak, atau full time, membentuk tim yang solid akan meringankan Anda sekaligus mengelola bisnis sampingan jadi lebih mudah. Namun bagaimana mengetahui kapan bisnis sampingan Anda membutuhkan karyawan tambahan?
Nah, ini saat Anda mulai kewalahan, produktivitas menurun, pekerjaan utama mulai berantakan, dan saat bisnis sampingan mulai menarik banyak minat sehingga butuh bantuan. Meskipun Anda menganggap bisnis tersebut masih kecil, buat tim dari orang-orang yang berkompeten wajib dilakukan sejak dini.
Tidak sedikit bisnis sampingan yang gulung tikar karena keuangan yang buruk. Anda mungkin ingin membesarkan bisnis tersebut dengan cepat sehingga menggunakan jasa influencer atau iklan di media sosial, tapi jangan lupa tetapkan anggaran yang jujur. Jangan melakukan promosi dengan biaya yang di luar kemampuan, apalagi yang income-nya belum jelas.
Selain itu, sebaiknya bedakan rekening atau pembukuan dari bisnis Anda dan mana uang yang Anda dapatkan dari gaji bekerja. Dengan begitu, Anda bisa melihat apakah bisnis tersebut mendatangkan keuntungan atau malah rugi.
Mengelola bisnis sambil kerja bukan hal yang mudah. Anda harus 8 jam di kantor dan mungkin, stand by 24 jam untuk bisnis. Ini sangat melelahkan, waktu yang bisa digunakan untuk bersantai malah digunakan untuk kembali berpikir, uang yang bisa digunakan untuk liburan, malah dijadikan modal. Makanya, pertimbangan di awal begitu penting dan pastikan bahwa bisnis Anda layak dilakukan.
Maksud kata layak ini adalah sudah tahu target pasarnya, teknik marketing yang digunakan, dan merupakan hal yang Anda sukai. Jika Anda tidak bisa menikmati bisnis tersebut dan keuntungannya, itu adalah buang-buang waktu dan energi.