Mengelola keuangan sebagai mahasiswa memang bisa menjadi tantangan yang besar. Terutama ketika kita berada di sekitar lingkungan yang penuh godaan, seperti teman yang sering mengajak untuk hang-out bersama. Semua hal ini tentunya menguras uang. Namun ada beberapa tips yang dapat membantu kita agar tetap bisa mengelola keuangan dan menghindari "boncos" secara tiba-tiba. Dan tanpa berlama-lama lagi, yuk kita simak beberapa tipsnya!
Memulai mengelola keuangan dengan mudah yaitu dengan menyiapkan anggaran keuangan. Anggaran ini menjadi acuan dalam segala perhitungan finansial. Harus diketahui berapa banyak uang yang diterima, dikeluarkan, dan memperhitungkan kebutuhan investasi. Ketika teman-teman memperhatikan anggaran keuangan sebagai cara mengelola keuangan, teman-teman bisa menentukan aspek apa yang dibutuhkan. Penentuan tersebut dapat menjadi indikator agar tidak mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan.
Terkadang di tempat perbelanjaan kebutuhan terdapat penawaran berbagai promo dan diskon. Sebagai mahasiswa, seringkali mendapatkan harga khusus atau diskon tertentu dengan menunjukkan kartu mahasiswa. Ataupun ingin mengadakan acara makan malam bersama teman-teman, mencari restoran yang memberikan diskon untuk grup bisa menjadi pilihan yang cerdas. Hal ini dapat memberikan keuntungan yang signifikan dalam mengelola anggaran belanja. Sehingga, jangan ragu dan malu untuk memanfaatkannya dalam menghemat pengeluaran teman-teman. Namun, penting untuk tetap bijak memanfaatkan promo maupun diskon. Jangan sampai tergoda membeli sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan hanya karena tergiur dengan potongan harga ya teman-teman!
Catatan pengeluaran berguna dalam memberi rincian terhadap pengeluaran sehari-hari maupun per bulan. Ketika sudah mengetahui secara rinci pengeluaran, maka akan menjadi lebih mudah untuk mengeliminasi pengeluaran yang kurang diperlukan. Teman-teman menjadi lebih sadar akan kebiasaan belanja yang dilakukan. Misalnya melihat bahwa sebagian besar uang habis untuk belanja makanan, maka dapat mencari alternatif untuk memasak di rumah saja. Teman-teman dapat mulai mengidentifikasi dan mengeliminasi pengeluaran yang tidak penting atau kurang diperlukan. Dengan demikian, dana yang sudah tereliminasi dapat dialokasikan ke hal-hal yang lebih menguntungkan seperti menabung atau berinvestasi.
Seringkali masalah keuangan terjadi karena tidak bisa mengatur antara keinginan dan kebutuhan. Mengontrol diri untuk tidak membeli banyak barang yang tidak terlalu diperlukan merupakan salah satu cara yang baik dalam mengelola keuangan. Setiap kali teman-teman merasa tergoda untuk berbelanja, penting untuk mengingatkan diri sendiri tentang prioritas keuangan. Cobalah untuk menahan setiap ada keinginan untuk menggunakan uang secara berlebihan. Tentukan prioritas agar dapat mengalokasikan budget untuk kebutuhan dengan prioritas pertama terlebih dahulu. Dengan demikian, teman-teman bisa menghemat uang dan membangun stabilitas keuangan dalam jangka panjang.
Walaupun masih anak kuliahan, tapi justru itulah habit awal yang harus dimulai sejak masih berkuliah. Investasi bukan saja menjaga kondisi keuangan, tetapi juga bisa membawa keuntungan. Dengan belajar dan berpengalaman sejak muda, teman-teman dapat mengembangkan kemampuan dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan berinvestasi dengan cerdas. Melalui kondisi keuangan yang kuat maka, teman-teman akan lebih mudah merealisasikan kehidupan ideal di masa depan tanpa adanya rasa khawatir. Teman-teman memiliki kemampuan ekstra dalam menghadapi berbagai situasi darurat tanpa terlalu banyak tekanan. Perencanaan dan perwujudan impian pun dapat diraih tanpa harus terbebani oleh sebab masalah keuangan.
Nah, itu dia tips-tips dalam mengelola keuangan bagi anak kuliahan. Semoga teman-teman bisa mengelola keuangan dengan lebih baik dan menghindari boncos yang tidak diinginkan. Ketika dapat mengelola keuangan dengan baik, maka teman-teman dapat meraih keuangan yang sehat dan stabil di masa depan. Dan yang paling terpenting setelah semuanya itu yaitu berinvestasi. Beberapa orang mungkin merasa ini masih dini untuk kalangan anak kuliahan, tetapi usia merupakan aset yang sangat berharga dalam investasi. Beberapa struggle dari investor pemula yaitu kurang memahami strategi dan cara kerja investasi. Maka dari itu, karena masih pemula tentunya dibutuhkan ilmu yang dapat menuntun pemula dalam berinvestasi.
Namun, Tenang saja! Dalam memudahkan langkah awal memasuki dunia investasi, UC Makassar menawarkan sarana menarik dengan adanya ruang galeri saham Nantinya, di ruang ini kalian dapat berkumpul untuk berdiskusi dan berkonsultasi dengan dosen serta tim Financial Club di UC Makassar. Club ini secara rutin mengadakan pertemuan untuk membahas berbagai aspek dalam dunia keuangan, terutama investasi. Dengan berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa lain, teman-teman bisa memperoleh wawasan yang beragam dan memperdalam pemahaman strategi investasi yang efektif. Jadi teman-teman yang tertarik untuk bergabung, jangan ragu untuk menjadi bagian dari UC Makassar dan join Financial Club segera!