Persuasi atau persuatif berarti mengajak, sehingga dalam berbicara dengan teknik persuatif mengandung pengertian kegiatan berbicara yang berusaha mengajak lawan bicara untuk lebih tertarik pada topik pembicaraan. Teknik persuatif dalam marketing sangatlah penting apabila Anda merupakan seorang pengusaha yang ingin membuat produk atau jasa yang Anda tawarkan laris manis di pasaran. Namun tentunya tidak semua orang bisa melakukan teknik berbicara persuatif ini dengan baik, apabila Anda memang sudah memiliki bakat dalam berbicara di depan umum, maka tentunya berbicara dengan teknik persuatif tidak akan menjadi soal bagi Anda. Namun apabila Anda bukanlah orang yang mudah berbicara di depan umum, maka tentu Anda akan merasa kesulitan untuk bisa melakukan Teknik persuatif dalam marketing produk.
Saat Anda hendak melakukan Teknik persuatif dalam marketing maka biasakanlah mengerti pola pikir konsumen Anda sebelum memulai pembicaraan. Dengan demikian pesan yang ingin Anda sampaikan bisa sesuai dengan pemikiran konsumen.
Misalnya saat ini masih dalam kondisi pandemi dan keadaan tidak sehat dimana-mana produk yang Anda tawarkan berkenaan dengan produk peningkat imunitas tubuh untuk anak-anak, maka Anda bisa menargetkan para ibu yang tentunya di masa ini merasa khawatir saat anak-anaknya keluar rumah. Anda bisa mulai pembicaraan dengan menanyakan tentang sekolah anak Anda. Nantinya pasti pembicaraan akan dapat mengalir dengan sendirinya dan Anda bisa menawarkan produk peningkat imun tubuh itu pada ibu tersebut secara alami.
Berbicara sesuai dengan pola pikir konsumen akan sangat memudahkan Anda menarik konsumen Anda, maka dari itu saat melakukan Teknik persuatif dalam marketing, Anda harus bisa memahami karakter konsumen Anda.
Saat Anda berusaha melakukan Teknik persuatif dalam marketing maka Anda harus yakin dengan apa yang Anda bicarakan, maka dari itu sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dulu untuk membicarakan suatu topik yang sesuai dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Jangan sampai Anda tidak tahu mengenai apa yang Anda bicarakan, sehingga saat lawan bicara Anda menyangkal atau bahkan bertanya, Anda kebingungan dan tidak bisa menjelaskan maksud pembicaraan Anda.
Namun jika Anda yakin dan paham betul semua yang Anda bicarakan, tentu lawan bicara Anda akan merasa percaya pada Anda. Ketika konsumen atau lawan bicara mulai percaya pada Anda maka akan sangat mudah bagi Anda untuk menarik mereka agar menggunakan produk atau jasa dari Anda.
Namun demikian hindari menggunakan fakta yang dibuat-buat saat berbicara dengan konsumen, jika hal tersebut tidak benar maka konsumen akan kehilangan kepercayaan pada Anda.
Anda bisa menggunakan akun media sosial sebagai media untuk melakukan promosi. Saat Anda berbicara dengan konsumen Anda pun, Anda bisa menunjukkan media sosial yang Anda miliki dan meminta mereka untuk mengikuti akun medsos Anda tersebut agar ke depannya bisa mendapatkan banyak info tentang produk atau jasa yang ditawarkan.
Bisa jadi ada info yang terlintas saat Anda berbicara secara langsung maka penting bagi Anda untuk memberi info kepada konsumen tentang adanya media sosial produk atau jasa Anda yang bisa diikuti untuk menambah info.
Membicarakan akun media sosial Anda bisa menjadi senjata tambahan yang berguna saat Anda melakukan Teknik persuatif dalam marketing. Karena kebanyakan orang saat ini memiliki akun media sosial, maka teknik persuatif ini akan semakin berguna dengan adanya media sosial.
