Memiliki sebuah bisnis bukan hanya tentang bagaimana kita mendirikannya, tetapi juga bagaimana agar kita bisa mengembangkan bisnis tersebut sehingga bisa lebih menghasilkan dan tidak kalah oleh pesaing bisnis lainnya.
Salah satu aspek yang penting untuk mengembangkan bisnis anda adalah strategi pengembangan bisnis. Strategi pengembangan bisnis adalah sekelompok kebijakan, perencanaan, tujuan, dan aktivitas usaha atau perusahaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi peluang bisnis dan mempertahankan keberlangsungan bisnis sehingga mencapai kesuksesan.
Logo merupakan representasi dari bisnis anda terlebih logo akan selalu menempel pada brand bisnis yang anda buat. Sehingga, logo bisnis yang anda buat haruslah menarik serta memiliki makna yang mampu mewakili bisnis anda. Pilihlah warna yang khas serta tidak boleh lebih dari 3 warna dalam satu logo. Untuk hal marketing, apabila logo anda menarik, maka calon pembeli juga akan tertarik untuk berbelanja produk yang anda jual.
Branding merupakan hal yang sangat penting meskipun bisnis anda masih kecil. Melakukan branding yang kuat di awal pembuatan usaha bisa dilakukan dengan menggunakan media sosial seperti Instagram atau Facebook. Branding yang dilakukan melalui media sosial ini dianggap cukup efektif untuk strategi pengembangan bisnis umkm yang cenderung masih berskala kecil. Mengapa demikian? Karena anda bisa menawarkan brand tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.
Selain menawarkan produk menggunakan hard selling, menawarkan produk dengan soft selling juga menjadi strategi pemasaran bisnis yang baik. Soft selling ini bisa anda coba melalui pembuatan konten atau tulisan di blog atau website kemudian cantumkan link bisnis anda disana. Tentunya, konten atau tulisan yang dibuat harus berkaitan dengan produk yang anda jual ya.
Tren yang ada di pasar selalu berubah-ubah, sehingga anda sebagai pemilik bisnis harus selalu melakukan riset pasar. Hal ini bertujuan agar anda bisa memahami atau mengetahui kepuasan pelanggan terhadap produk yang anda jual, dan mengetahui tren yang sedang booming di pasaran. Hasil dari riset ini, bisa anda gunakan sebagai bekal menentukan kemana arah bisnis anda kedepannya.
Strategi pemasaran bisnis berikutnya adalah melakukan evaluasi terhadap bisnis yang selama ini dijalankan. Tujuan dari melakukan kegiatan ini adalah untuk mengamati apakah bisnis anda mengalami penurunan atau peningkatan penjualan. Apabila terjadi penurunan yang cukup signifikan, maka anda perlu mencari strategi marketing yang baru agar bisa meningkatkan kembali penjualan produk.
Di masa yang sudah serba digital seperti sekarang ini, mengharuskan anda cakap dalam berbisnis dan menawarkannya di media sosial. Mengapa? Karena saat ini orang lebih banyak berbelanja melalui online karena sangatlah praktis jika dibandingkan harus ke toko secara langsung. Anda bisa menggunakan platform Instagram, Twitter, Facebook, bahkan Youtube sebagai media promosi bisnis anda. Sertakan hashtag dan caption yang sesuai dengan produk anda sehingga calon pembeli bisa dengan mudah menemukan produk yang dijual. Platform di media sosial ini sudah terbukti bisa menjadi media pemasaran yang sangat efektif terutama bagi usaha-usaha yang berskala kecil.
Beberapa strategi pemasaran bisnis di atas bisa mulai anda gunakan agar usaha milik anda semakin berkembang dan maju. Selamat mencoba.