Kamu pasti sering dengar istilah SNBP dan SNBT, kan? Terutama untuk kamu yang baru lulus SMA dan berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Kedua istilah ini wajib banget kamu pahami. Sebab ini merupakan salah dua jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Biar kamu gak bingung, yuk, kita bahas apa saja perbedaan dari keduanya!
SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) adalah salah satu jalur masuk PTN yang menilai kamu berdasarkan track record selama sekolah. Lewat jalur ini, kamu akan dinilai berdasarkan prestasi pembelajaran atau nilai raport yang didapat dari semester 1-5 di SMA, portofolio, dan prestasi akademik lainnya. Misalnya dengan mengikuti kompetisi-kompetisi. Biasanya nih, prestasi siswa akan didata oleh pihak sekolah, kemudian diajukan sebagai siswa berprestasi oleh sekolah untuk ditinjau apakah bisa mengikuti jalur SNBP oleh tim SPMB PTN. Jadi, ini tuh jalur buat kamu yang rajin ngumpulin nilai bagus di rapor atau punya prestasi keren, kayak juara lomba, sertifikat, atau karya tertentu selama di SMA.
Di sisi lain, SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) adalah jalur masuk PTN yang lebih menantang kemampuanmu lewat ujian tertulis. Dengan kata lain, jalur ini mengharuskan kamu untuk mengikuti seleksi berdasarkan tes terlebih dahulu. Seleksi ini dilakukan berdasarkan hasil nilai Tes Skolastik berbasis komputer. Kamu akan diuji dalam bidang literasi, numerasi, dan kemampuan penalaran. Jalur ini cocok banget buat kamu yang pede sama kemampuan tes dan suka belajar strategi soal.
Lalu apa perbedaan keduanya? Selain cara seleksinya, baik SNBP dan SNBT ternyata memiliki perbedaan lainnya, lho, dan ini wajib kamu tahu biar gak salah pilih jalur seleksi. Berikut penjelasannya.
Perbedaan pertama dari kedua jalur seleksi ini adalah kriteria peserta yang dapat mengikuti tes. Seperti yang dijelaskan di atas, SNBP itu dilakukan berdasarkan prestasi akademik maupun non-akademik siswa selama berada di bangku SMA. Kriteria yang dinilai mulai dari prestasi akademik, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, keterampilan, bakat, dan prestasi di bidang olahraga atau seni. Artinya, jalur SNBP ini hanya berlaku untuk siswa kelas 12 yang direkomendasikan oleh sekolah saja. Sementara untuk jaur SNBT terbuka untuk semua lulusan SMA/SMK sederajat, termasuk yang udah lulus beberapa tahun sebelumnya. Biasanya maksimal dua atau tiga tahun setelah lulus.
Perbedaan selanjutnya juga berada pada jenis tes dan evaluasi masing-masing jalur seleksi. Kalau kamu ingin mengikuti tes SNBP, kamu harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan dan didapatkan selama kamu kuliah. Jadi proses tes dan evaluasi jalur SNBP ini bisa dibilang sudah dimulai sejak kamu masih SMA.
Sedangkan untuk tes SNBT, dilakukan lewat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Jalur seleksi ini akan berfokus untuk menguji kemampuan penalaran dan pemecahan masalah kamu lewat empat komponen, yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia serta literasi dalam bahasa Inggris.
Karena adanya perbedaan jenis tes dan evaluasi pada jalur SNBP dan SNBT, secara otomatis, jadwal dan proses seleksinya juga pasti akan berbeda. Biasanya proses seleksi jalur SNBP dilakukan lebih dulu, kemudian diikuti jalur SNBT. Biar kamu gak bingung, ini dia jadwal dan tanggal penting SNBP dan SNBT tahun 20205 ini yang didapat dari channel youtube resmi SNPMB ID selaku pelaksana seleksi.
Perbedaan terakhir dari seleksi jalur SNBP dan SNBT adalah dari daya tampung yang diterima. Jumlah daya tampung maksimal untuk seleksi SNBP adalah 20% setiap kampusnya, lalu untuk SNBT minimal 40%. Sisanya diambil dari seleki mandiri yang dilakukan masing-masing kampus. Kompetisi lebih ketat karena terbatas pada kuota tertentu. Dengan perbedaan kuota tersebut, bisa dibilang kalau SNBT memiliki kompetisi lebih ketat karena kuotanya lebih sedikit. Sedangkan SNBT persaingannya lebih luas karena dapat diikuti oleh banyak peserta.
Kalau kamu merasa nilaimu konsisten bagus dari awal, coba jalur SNBP. Tapi kalau kamu lebih kuat di tes dan siap bersaing dengan banyak peserta, SNBT bisa jadi pilihan tepat. Yang penting, persiapkan dirimu dari sekarang, ya!
Baik SNBP maupun SNBT memberikan peluang besar bagi kamu untuk melanjutkan pendidikan di PTN. Namun, jika kamu belum berhasil lolos dalam seleksi tersebut, tak perlu khawatir! Ada alternatif menarik untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan mewujudkan mimpi masa depanmu, salah satunya adalah Universitas Ciputra Makassar (UC Makassar), sebuah kampus swasta unggulan di Makassar.
UC Makassar menawarkan berbagai program studi seperti Manajemen, Desain Komunikasi Visual, dan Informatika, dengan spesialisasi modern seperti Digital Business Management, Artificial Intelligence, hingga Application Development. Kampus ini dirancang untuk mempersiapkan kamu menjadi profesional dan wirausahawan andal.
Selain itu, UC Makassar juga memiliki fasilitas lengkap dan modern, termasuk laboratorium canggih, sports hall, serta auditorium berkapasitas 500 orang. Tak hanya itu, lokasinya yang strategis di kawasan eksklusif Makassar, dengan suasana belajar yang kondusif dan lingkungan yang suportif, kampus ini juga akan memberikan kamu pengalaman belajar yang berkesan dengan pemandangan indah Pantai Losari.
Jadi, jika kamu mencari kampus yang mendukung pengembangan potensi akademik sekaligus kemampuan kewirausahaan, UC Makassar bisa menjadi pilihan tepat untuk melanjutkan pendidikanmu.
Selain fasilitas kampus yang lengkap dan lingkungan belajar yang kondusif, UC Makassar juga memberikan kebijakan menarik untuk mahasiswa barunya lewat program pengembalian biaya kuliah, loh. Jadi saat berkuliah di UC Makassar kamu kemudian lolos melalui jalur SNBP atau SNBT, UC Makassar akan mengembalikan 100% biaya kuliah yang sudah dibayarkan (s&k berlaku). Program ini tentunya akan memberikan fleksibilitas dan jaminan bagi kamu, sehingga kamu tidak perlu khawatir untuk mencoba peluang di PTN sambil tetap mengamankan beasiswa kamu di UC Makassar
Gimana? Ingin mencoba alternatif di UC Makassar tapi tetap berusaha lulus SNBP atau SNBT? Yuk daftar UC Makassar sekarang!