Kesalahan Branding Produk Yang Tanpa Disadari Dilakukan

Publish by Admin on 20 October 2021
Kesalahan Branding Produk yang Tanpa Disadari Dilakukan

Banyak sekali produsen tanpa mereka sadari melakukan kesalahan branding produk, padahal kegiatan branding merupakan salah satu kegiatan penting karena bisa menentukan apakah produk Anda dikenal masyarakat atau tidak. Kondisi ini memberikan pengaruh terhadap tingkat penjualan atas produk tersebut.

Pastinya sebagai produsen Anda tidak menginginkan hal ini karena bisa membuat modal Anda menjadi habis. Oleh sebab itu ada baiknya Anda mengetahui beberapa kesalahan ini sehingga tidak melakukannya. Karena walaupun terlihat remeh sebenarnya memberikan pengaruh besar terhadap kesuksesan kegiatan branding.

Kegiatan branding  merupakan salah satu hal penting karena saat ini ada banyak sekali bisnis yang menjual produk dengan jenis yang sama. Jadi fungsi branding ini bisa membedakan antara produk yang satu dengan lainnya walaupun jenisnya sama tetapi dari produsen berbeda.

  1. Sembarangan Dalam Memilih Merk

Dalam cara branding produk  pastinya dimulai dengan menentukan merek untuk bisnis tersebut. Ngomong kegiatan memilih merek ini masih banyak dianggap sepele oleh para produsen sehingga mereka sering melakukannya secara sembarangan.

Padahal ketika memilih sebuah merek yang tepat maka harus melakukan berbagai macam pertimbangan. Pastinya agar tidak sembarangan dalam memilih maka harus melakukan riset pasar agar mengetahui apa yang diinginkan oleh calon konsumen. Ada baiknya ketika memilih sebuah merek maka pilihlah nama yang sederhana serta tidak terlalu spesifik.

Jika memilih nama yang sederhana maka akan mudah diingat oleh konsumen. Serta jika namanya tidak spesifik maka bisa membantu Anda ketika ingin mengembangkan bisnis ke lini lainnya. Dengan cara ini maka Anda tidak perlu melakukan branding dari proses awal.

  1. Menggunakan Visual Yang Sangat Biasa

Kesalahan branding produk lainnya tidak hanya dari merek tetapi juga dari segi visual yaitu logonya. Padahal logo merupakan salah satu hal yang pertama sekali dilihat oleh konsumen. Nama dan logo yang baik bisa menjadi media komunikasi dan memberikan gambaran kepada calon konsumen mengenai produk tersebut.

Jadi apabila Anda ingin membangun merek yang kuat maka sejalan dengan tampilan visualnya yang menarik. Karena itu ada baiknya jika Anda tidak menggunakan logo yang terlalu biasa saja tetapi bukan berarti menggunakan yang terlalu rumit. Pastikan Anda menggunakan logo mudah diingat.

  1. Tidak Memaksimalkan Penggunaan Sosial Media

Strategi branding produk pada saat ini adalah menjadikan sosial media sebagai salah satu media. Hal ini sangatlah wajar karena sosial media sekarang digunakan oleh semua orang. Bahkan satu orang bisa menggunakan beberapa akun media sosial berbeda mulai dari Facebook, Instagram, dan masih banyak lainnya. Bahkan berdasarkan data menunjukkan 268 juta penduduk Indonesia merupakan pengguna aktif.

Ditambah lagi rata-rata mereka menghabiskan waktu sekitar 3 jam 24 menit setiap harinya adalah mengakses medsos dengan tujuan apapun. Dengan potensi yang besar ini tidak heran jika media sosial merupakan salah satu tempat yang bermanfaat dalam branding.

Namun sangat disayangkan sampai sekarang masih banyak pebisnis yang tidak tahu menggunakan sosial media secara maksimal. Salah satunya dengan menggunakan berbagai macam jenis sosial media. Padahal cukup fokus dengan konten branding di platform yang menjadi basis konsumen Anda.

Selain itu kesalahan yang sering dilakukan adalah mengunggah konten terlalu berlebihan, padahal menyajikan konten itu cukup rutin tetapi jangan berlebih. Oleh sebab itu pastikan Anda tidak melakukan kesalahan branding produk jika ingin berhasil.

hello world!
hello world!