Apa saja potensi bisnis di Raja Ampat? Raja Ampat termasuk destinasi wisata populer di kawasan Indonesia Timur. Kepulauan Raja Ampat adalah rangkaian 4 gugusan pulau yang saling berdekatan. Lokasinya di barat Vogelkoop atau bagian Kepala Burung, Pulau Papua.
Raja Ampat sampai saat ini terus berkembang, terutama dalam penyediaan sarana dan fasilitas pendukung pariwisata. Hal inilah yang membuka lebar peluang atau potensi bisnis di Raja Ampat, khususnya di sektor pariwisata. Berikut ini 6 potensi atau peluang bisnis Raja Ampat, diantaranya:
Raja Ampat termasuk kawasan Indonesia Timur yang mendapat program DMO atau Destination Management Organization dari Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Potensi bisnis di Raja Ampat masih terbuka lebar terutama terkait transportasi laut.
Raja Ampat berbentuk kepulauan, sehingga kebutuhan transportasi laut adalah hal mutlak. Dari Kota Sorong sebagai pintu gerbang ke Raja Ampat menuju Waisai dibutuhkan transportasi laut antar pulau.
Sebagai transportasi sudah tersedia kapal ferry yang siap mengangkut wisatawan. Sayangnya penggunaan kapal fery cukup memakan waktu, yakni sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan sementara ketersediaan kapal ferry masih terbatas. Terdapat opsi lain penggunaan speedboat yang dapat menghemat waktu perjalanan, tetapi tentunya dengan tarif lebih dan jumlahnya juga masih terbatas.
Karenanya para pengusaha Indonesia dapat memanfaatkan peluang bisnis Raja Ampat ini untuk menyediakan taksi air atau speedboat guna mengantar wisatawan ke pulau-pulau tujuan. Tentu jangan sampai keduluan investor asing.
Di Waisai, ibukota pemerintahan Raja Ampat memang sudah berdiri cukup banyak hotel kelas menengah dengan tarif ratusan ribu per orang. Selain itu, juga sudah tersedia resort untuk pilihan penginapan mewah yang menawarkan pemandangan pantai nan indah.
Namun, mengingat potensi wisata di Raja Ampat begitu besar kebutuhan akan akomodasi penginapan masih dibutuhkan. Terutama hotel berbintang dan resort yang masih sedikit. Peluang ini dapat dimanfaatkan untuk membuka penginapan yang berbeda dan lebih unik, misalnya saja penginapan dengan paket diving atau hiburan yang lain disesuaikan dengan potensi wisata di Raja Ampat.
Potensi bisnis di Raja Ampat lainnya adalah money changer atau tempat penukaran uang.
Potensi ini terbuka lebar mengingat wisatawan yang datang ke Raja tidak hanya wisatawan lokal tapi banyak pula wisatawan asing.
Selain tempat penginapan, membuka restoran kelas menengah juga bisa jadi peluang peluang bisnis Raja Ampat. Untuk jenis restoran sendiri bisa dibuat semenarik mungkin yang sekiranya akan menyedot minat wisatawan.
Mengingat wisatawan yang datang cukup beragam dari berbagai daerah di Indonesia dan berbagai negara dunia, membuka restoran yang menyajikan menu internasional cukup potensial.
Raja Ampat adalah salah satu surga diving dengan panorama alam bawah lautnya yang masih terjaga. Karenanya keberadaan dive center menjadi kebutuhan tersendiri. Terlebih salah satu alasan utama wisatawan datang karena ingin menjajal keseruan diving di Raja Ampat.
Potensi bisnis di Raja Ampat keenam adalah membuka tempat karaoke atau tempat hiburan lain. Seringkali wisatawan selesai berkeliling Raja Ampat atau menyelam menginginkan bersantai dengan bernyanyi. Hal inilah yang membuka peluang baik usaha tempat karaoke atau tempat hiburan lain.
Itulah 6 peluang bisnis Raja Ampat yang masih terbuka lebar. Mempertimbangkan potensi wisata alam di Raja Ampat masih bisa dikembangkan, maka dunia pariwisata di sana diyakini akan senantiasa ramai. Terlebih karena Raja Ampat menawarkan daya tarik lain yang tidak dimiliki tempat wisata di tempat lainnya.
Hanya saja masih ada sedikit kendala yang seringkali dijumpai para investor. Sebagian besar tanah di Papua adalah milik adat. Hal ini membuat UU pertanahan tidak berlaku terkecuali permasalahan status tanah sudah bersih. Sekian semoga ulasan potensi bisnis di Raja Ampat kali ini bermanfaat.