Ada banyak orang yang menganggap tidak ada bisnis yang bisa sukses dengan modal yang kecil. Namun ternyata ada strategi bisnis yang bisa digulirkan dan menghasilkan keuntungan dengan modal yang minimal. Bahkan dalam kasus ini modal yang dibutuhkan adalah niat dan alat yang sebenarnya menjadi benda yang umum dimiliki oleh seseorang. Siapapun yang tertarik dengan ide bisnis minim modal ini sebaiknya melanjutkan membaca tips menjadi dropshipper berikut ini.
Menjadi dropshipper merupakan salah satu pilihan menjalankan bisnis dengan modal minimal. Mengapa? Karena seorang dropshipper tidak perlu memiliki stok produk. Dropshipper adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pihak yang menjual produk atau barang tanpa melakukan penyetokan barang. Artinya tugasnya hanya melakukan transaksi dan memesankan barang untuk konsumen pada supplier yang memiliki barang. Praktis sekali kan?
Menjadi dropshipper bisa menjadi opsi pekerjaan sambilan untuk menambah penghasilan. Namun ketika seorang pelaku dropshipper sudah mengetahui celah dan peluang menghasilkan keuntungan dari aktivitas ini maka menjadikannya pekerjaan utama juga bukanlah hal yang mustahil. Ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk dilakukan agar mampu meraih sukses menjalankan peran tersebut.
Salah satu tips menjadi dropshipper pemula yang paling penting adalah kejelian memilih produk yang akan dijual. Saat ini ada begitu banyak produk yang bisa dijadikan ditawarkan melalui skema dropship ini; mulai dari produk fashion, aksesori smartphone hingga produk kesehatan. Salah satu poin penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih produk ini adalah potensi calon konsumen.
Pilih produk yang memiliki ceruk calon konsumen yang besar. Strategi lain yang bisa diadaptasi adalah memilih ceruk calon konsumen yang kecil dan spesifik tetapi sudah dikenali dengan baik. Artinya pelaku dropshipper ini berpotensi menerima order yang teratur.
Langkah sebenarnya harus dilakukan bersamaan dengan memilih produk. Artinya produk dan supplier ini merupakan satu paket yang harus direset dan kemudian dipilih. Alasannya sangat sederhana; dropshipper bisa merancang pricing atau menentukan harga berdasarkan harga dari pihak supplier. Keberadaan marketplace bisa sangat memudahkan dalam menemukan supplier produk potensial dengan harga yang murah.
Ada beberapa supplier yang memang menjalin kerja sama dengan dropshipper. Artinya ada harga khusus untuk dropshipper yang berselisih dengan harga retail yang ditawarkan oleh supplier tersebut. Cari tahu syarat dan ketentuan untuk memperoleh harga khusus tersebut dan perhitungan harga jual yang rasional untuk mendapatkan untung yang sesuai tanpa kehilangan harga yang bersaing. Bagian tips menjadi dropshipper marketplace ini sangat penting untuk melakukan proyeksi keuntungan dan keberlanjutan usaha.
Bagian berikutnya dari tips menjadi dropshipper adalah melakukan branding atau mengenalkan produk dan aktivitas bisnis yang dilakukan. Hal ini berfungsi untuk membuat koneksi atau engagement dengan calon konsumen agar menjadi konsumen atau pelanggan. Ada banyak strategi marketing dengan memanfaatkan tagline sebagai identitas ataupun hashtag untuk memudahkan calon konsumen menemukan produk secara online.
Bagian penting dari tips menjadi dropshipper sukses adalah merancang sistem yang memudahkan konsumen untuk berbelanja. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan marketplace atau aplikasi belanja secara online. Trik lain yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan aplikasi chat yang memiliki fitur bisnis. Semakin banyak jalur yang diaktifkan dan semakin mudah calon konsumen terkoneksi serta berkomunikasi maka semakin besar peluang transaksi bisa terjadi.
Itulah beberapa tips menjadi dropshipper yang dicoba untuk menggulirkan bisnis dengan modal yang terbatas. Memulai memilih produk dan mencari jalur – jalur hubungan dengan supplier bisa langkah awal untuk dicoba sebelum mulai meluncurkan iklan dan melayani transaksi.