Teknologi menjadi sesuatu yang tidak bisa terpisahkan di era serba digital seperti saat ini. Sejak revolusi industri 3.0 tahun 1970-an dimana komputer dan software mulai muncul pertama kali, perkembangan teknologi terus berkembang pesat hingga sekarang.
Pesatnya perkembangan teknologi dinilai memiliki dampak positif karena membantu aktivitas manusia. Sebut saja keberadaan internet yang mempermudah kita untuk mencari informasi, memperluas jaringan bisnis, hingga menjadi media pembelajaran. Setelah konektivitas internet tersedia, muncul media sosial yang mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan orang lain meski berbeda kota, pulau, bahkan negara. Kemudian teknologi canggih lainnya yang sekarang mulai digunakan di berbagai bidang kehidupan adalah Artificial Intelligence (AI).
AI terdiri dari dua kata, yaitu Artificial yang berarti buatan dan Intelligence yang artinya kecerdasan. Sehingga AI dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai kecerdasan buatan. AI sendiri adalah sistem komputer yang direkayasa agar mampu berpikir dan bereaksi seperti manusia.
Sebenarnya AI bukanlah sesuatu yang baru mengingat sebenarnya AI sudah dirancang oleh para ilmuwan sejak tahun 1950. Bahkan konsep AI sudah ada di film-film sains fiksi 100 tahun yang lalu. Meski sudah sangat lama buktinya keberadaan AI justru makin eksis dan mulai digunakan di berbagai bidang kehidupan.
Melalui proses penelitian dan penyempurnaan selama puluhan tahun, kini manfaat dari teknologi AI sudah bisa Anda rasakan. Lalu sebenarnya apa saja bidang yang sudah mengadopsi kecanggihan AI ini? Berikut adalah ketujuh bidang tersebut!
Kehadiran AI sangat membantu tenaga medis dalam memberikan perawatan terbaik bagi pasien. Sejumlah fasilitas kesehatan mulai meluncurkan mobile application berbasis AI di App Store dan Play Store yang bertujuan untuk memantau kondisi pasien.
Fitur asisten suara yang ada dalam aplikasi berfungsi sebagai alarm minum obat dan mengingatkan pasien mengenai jadwal kontrol kesehatan. Aplikasi kesehatan yang dilengkapi AI ini juga mengirimkan notifikasi bagi pasien agar selalu menjaga kesehatan mereka.
Berbagai inovasi dalam bidang pendidikan terus dikembangkan termasuk upaya mengembangkan media pembelajaran canggih yang berbasis AI. Hal ini bertujuan untuk mendukung aktivitas belajar mengajar yang efektif dan efisien.
Sudah banyak start-up business yang bergerak dibidang pendidikan seperti Zenius, Ruang Guru, dan Duolingo yang menggunakan teknologi AI untuk mengembangkan personalized learning. Personalized learning adalah sistem yang memungkinkan siswa dapat menggunakan layanan pada aplikasi tersebut layaknya asisten pribadi. Selain itu, AI juga digunakan untuk mengumpulkan data dari aktivitas belajar siswa dan memberikan rekomendasi konten pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa tersebut.
Siapa tak kenal dengan Tesla? Perusahaan otomotif besutan Elon Musk ini dikenal karena memproduksi mobil mewah yang dilengkapi dengan teknologi canggih seperti AI. AI pada mobil Tesla digunakan untuk menunjang sistem autopilot atau kemudi otomatis. Tidak hanya Tesla, sudah banyak perusahaan otomotif kelas dunia seperti Hyundai, BMW, hingga Mercedes Benz yang mengadopsi AI untuk menambahkan fasilitas kemudi otomatis di mobil produksi mereka.
Keberadaan AI juga membantu bisnis manufaktur dalam meningkatkan efisiensi produksi serta menekan biaya operasional. Contoh penerapan AI dalam bidang manufaktur digunakan untuk mendeteksi cacat pada hasil produksi. Pendeteksian ini mengombinasikan antara AI dan kamera beresolusi tinggi untuk menangkap produk-produk cacat yang tidak layak jual seperti produk yang retak, bengkok, dan warna tidak sesuai.
Anda pasti sudah tidak asing dengan layanan chatbot saat mengakses website maupun aplikasi yang sudah diatur untuk keperluan bisnis seperti WhatsApp, Line, Telegram, dan lain-lain. Sebenarnya chatbot ini memiliki peran seperti customer service profesional yang bisa menjawab pesan pengguna secara cepat dan relevan.
Penggunaan chatbot dalam bisnis mampu meningkatkan customer experience, karena pertanyaan calon pelanggan bisa langsung terjawab tanpa perlu menunggu lama. Reputasi bisnis juga dinilai akan menjadi positif karena calon pelanggan dilayani dengan percakapan yang proaktif.
Penggunaan AI dalam bidang militer biasanya untuk memaksimalkan persenjataan yang ada. Bahkan sekarang drone sudah dipasang sensor untuk menindai serangan di darat, udara, dan air. Kecerdasan buatan juga membantu dalam mendeteksi dan memindai musuh yang tersembunyi di tempat gelap dan dalam. Tidak heran jika banyak ahli memperkirakan bahwa kejadian perang di masa depan disebut perang teknologi.
Sadarkah Anda bahwa setelah menonton serial dan film di YouTube, Netflix, dan Prime Video mereka akan merekomendasikan tontonan serupa? Sebenarnya itu adalah hasil dari pekerjaan AI.
Perusahaan-perusahaan ini menggunakan algoritma AI untuk menganalisis perilaku pengguna dalam hal genre konten apa yang sering ditonton. AI menggunakan data algoritma untuk menciptakan pengalaman personal bagi pengguna agar mereka nyaman menonton tayangan-tayangan yang ada di situs streaming ini.
Itulah tujuh contoh penerapan AI dalam berbagai bidang kehidupan. Besarnya opportunity atau kesempatan dari teknologi AI hendaknya kita maknai secara positif untuk kemajuan peradaban manusia.
Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari AI, Anda bisa membekali diri dengan pendidikan relevan, seperti memilih program studi Informatika yang memuat kurikulum Artificial Intelligence. Dengan memiliki ilmu yang mumpuni, nantinya Anda dapat berkarir di bidang pengembangan AI yang sangat dibutuhkan di masa depan.