Pentingnya Public Speaking Dalam Berkarir

Publish by Magang Mantap on 4 September 2024
public speaking skill penting mengembangkan karir

Siapa sih yang ga pernah ngomong dengan orang lain? Semua pasti pernah berkomunikasi dengan orang lain saat menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, tak banyak yang berani mengatakan bahwa ia sering berbicara di depan umum depan banyak orang. Nah sekarang, bayangkan kamu adalah seorang mahasiswa yang akan presentasi di depan 500 orang Nervous gak? Pasti dong. Itulah yang dinamakan glossophobia atau lebih lazimnya dikenal dengan rasa takut berbicara di depan umum. 

Lalu, tahu ga sih? Ketakutan berbicara depan umum merupakan kegiatan paling ditakuti di dunia melebihi ketakutan terhadap ketinggian bahkan kematian. Dilansir dari The National Institute of Mental Health, rasa takut berbicara di depan umum mempengaruhi 40% atau 3 miliar manusia!

Kemampuan berkomunikasi dan menyampaikan ide di depan umum merupakan komponen penting dalam aspek kehidupan keseharian kita. Mampu berkomunikasi dengan baik akan memberikan banyak dampak positif, seperti membuka jalur karir, mengembangkan bisnis, juga menjalin relasi yang kuat. 

Pentingnya Public Speaking di Era Sekarang

Berdasarkan penelitian oleh ahli sosiologi, Andrew Zekeri, “Komunikasi oral adalah skill pertama yang lulusan kuliah rasa berguna di dunia kerja”. Kemampuan menyampaikan ide merupakan bagian penting, apalagi dengan maraknya teknologi dan AI, makin dibutuhkan juga ide unik dan original. Namun, tanpa penyampaian yang sesuai ide sebaik apapun tak akan didengarkan oleh telinga orang-orang. 

Dikutip dari buku Public Speaking Mastery, “For anyone, being able to communicate information is absolutely essential.” - Dr.Gilda Carle, Ph.D., M.S., B.A.. Artinya public speaking sangat penting bagi semua orang, baik untuk mahasiswa, pekerja kantoran maupun sudah lansia. Contohnya, seorang mahasiswa yang akan presentasi harus bisa menyampaikan hasilnya dengan efektif untuk menarik perhatian pendengar. Demikian juga seorang pekerja yang akan pitching, tentu juga butuh skill komunikasi kuat untuk meyakinkan calon konsumennya.

Mengapa Orang-Orang Takut Berbicara di depan Umum?

Tidak dapat dipungkiri, skill komunikasi adalah salah satu skill yang wajib dimiliki oleh semua orang. Namun, seringkali terjadi rasa takut terhadap public speaking bahkan terhadap pembicara yang sudah terbiasa berada di atas panggung. Mengapa? Alasan yang paling umum diungkapkan oleh orang-orang yang mengalami glossophobia adalah takut mengalami penolakan dari orang lain.

Ketika waktu mereka sudah tiba untuk berbicara, mayoritas dari mereka akan menghindari melakukan kontak mata dengan audience. Disitulah dimana semua permasalahan terjadi, menghindari kontak mata dapat menghilangkan rasa cemas dalam jangka pendek. Akan tetapi, dalam jangka panjang hal ini justru bisa membuat pembicara makin gugup. 

Sebelum lanjut membahas solusi glossophobia, pertama kamu harus mengerti terlebih dahulu apa yang menyebabkan glossophobia. Para ilmuwan mempercayai bahwa akar dari rasa takut kita dalam berbicara di depan umum berasal dari zaman prasejarah. Dimana dahulu, leluhur kita yang hidup bersama sangat takut atas penolakan karena tidak ingin dijauhi dan hidup sendiri.

Lalu apa hubungannya dengan glossophobia atau rasa takut berbicara di depan umum?. Amygdala - bagian otak yang merespon terhadap bahaya tetap mengingat rasa takut nenek moyang manusia sebagai bagian dari evolusi. Otak manusia masih membawa rasa takut dari zaman dahulu dengan upaya untuk menjaga keberlangsungan kehidupan kita.

Solusi Mengatasi Takut Berbicara di depan Umum

Seringkali gejala yang terjadi ketika berbicara di depan umum, alam bawah sadar membangun tembok untuk menjaga diri dari audience. Pembicara akan berusaha menghindari kontak dengan audience untuk menjaga diri berbuat kesalahan. Hal ini adalah salah satu kesalahan utama yang sering terjadi, bahkan kepada pembicara profesional. Dengan melakukan hal tersebut kita menghalangi koneksi dengan audience, menghadang kita mengerti perasaan audience dan membuat lebih rentan berbuat kesalahan. 

Untuk mengatasi hal ini, kita harus memrogram ulang otak kita untuk tidak fokus dengan perfeksionisme dan kesalahan. Melainkan meyakinkan otak kita untuk fokus pada inti yang ingin kita sampaikan. Dengan membiasakan diri bersikap lebih tenang, kita akan lebih terbiasa berbicara di depan umum sehingga mengurangi kesalahan yang terjadi. Untuk melatih kebiasaan tersebut, terdapat beberapa hal yang bisa kita biasa lakukan.

  • Sebelum memulai public speaking, fokuskan pikiran

Kamu berada di puncak kegugupan sebelum memulai berbicara. Momen ini seringkali dipenuhi asumsi “Bagaimana jika saya gagal?”. Sebaliknya, kamu harus fokus memikirkan hal-hal positif, seperti latihan yang telah kamu lakukan agar kamu merasa lebih percaya diri.

  • Fokus memandang ke audience

Ketika berbicara di depan banyak orang, kita akan cenderung melihat sekitar ruangan, mencoba untuk melihat semua orang sekaligus. Namun sebaliknya, kita akan merasa kesulitan untuk berbicara sekaligus melihat ke semua orang. Audience yang datang mendengarkan kamu adalah individu, maka kamu juga harus menganggap mereka bukan sebagai sekumpulan orang melainkan individu. Kamu harus bisa membiasakan diri untuk melihat ke masing-masing individu dan menganggap seakan kamu sedang berbicara secara dengan orang tersebut.

  • Tidak ada yang sempurna

Menaruh ekspektasi bahwa semua hal akan berjalan dengan lancar hanya akan meningkatkan kegugupan kamu. Kesalahan akan terjadi, menerima hal tersebut merupakan kunci agar kamu bisa menjadi pembicara yang baik.

  • Latihan, latihan dan latihan

Tidak ada hal yang dapat dicapai tanpa latihan. Ketika diberikan kesempatan untuk berbicara di depan umum kamu harus mempersiapkan dengan sebaik mungkin apalagi ketika berbicara untuk keperluan penting. Kamu bisa memulai dengan mengerti alur acara dan menyusun catatan untuk membantu kelancaran saat berbicara.

UC Makassar hadir sebagai Solusi

Dengan menguasai skill-skill esensial komunikasi, kita dapat terbiasa berbicara di depan umum. Mempelajari ilmu yang mendasari pengetahuan dan keahlian seseorang dalam berbicara di depan umum merupakan kunci untuk sukses berkarir. Skill berkomunikasi dapat mengembangkan relasi, menguatkan hubungan, meningkatkan kesempatan karir dan banyak hal lainnya. Mengingat kendala-kendala yang dapat dihadapi seseorang dalam upaya untuk menguasai skill-skill esensial dalam komunikasi, UC Makassar memiliki spesialisasi Communication Business Management untuk para mahasiswa yang ingin menguasai keterampilan-keterampilan penting dalam komunikasi.

hello world!
hello world!